Asesmen Kompetensi Manajerial & Sosial Kultural
ASESMEN KOMPETENSI MANAJERIAL & SOSIAL KULTURAL
Platform e-learning yang dirancang khusus untuk membantu Anda siap menghadapi assessment center untuk kompetensi manajerial dan sosial kultural.
Asesmen kompetensi manajerial dan sosial kultural adalah sebuah program e-learning yang didesain untuk membantu individu dalam mengidentifikasi dan menilai kompetensi manajerial dan sosial kultural. Program ini memberikan pendekatan holistik dalam mengevaluasi dan menilai kompetensi diri, sehingga saat mengikuti uji kompetensi atau asesmen kompetensi dapat menunjukkan level kompetensi tertinggi yang benar-benar dimilikinya.
Program e-learning ini membahas berbagai materi seperti asesmen dan kompetensi, kompetensi manajerial dan sosial kultural, standar kompetensi jabatan, job person match, gap competency, serta metode dan alat assessment center.
Setiap materi disusun secara sistematis dan interaktif sehingga memungkinkan peserta untuk belajar dengan efisien dan efektif. Materi yang disajikan dalam program ini didukung dengan metode pembelajaran yang beragam seperti video, modul dan podcast. Dengan demikian, peserta akan mendapatkan pengalaman belajar yang mendalam dan menyeluruh.
APA MANFAAT E-LEARNING ASESMEN KOMPETENSI MANAJERIAL & SOSIAL KULTURAL?
- Peserta lebih memahami tentang asesmen dan kompetensi, sehingga lebih siap dalam menghadapi asesmen kompetensi.
- Membantu peserta dalam menggali kompetensi manajerial dan sosial kultural yang dimilikinya, dan melakukan penilaian diri sendiri (self-assessment) terhadap level kompetensi manajerial dan sosial kultural yang dimilikinya.
- Dengan memahami standar kompetensi jabatannya dan level kompetensinya (dari self-assessment), maka peserta akan mengetahui prosentase job person match dan gap kompetensinya.
- Membantu peserta memahami metode dan alat yang digunakan dalam uji kompetensi atau asesmen kompetensi, sehingga menjadi lebih siap dalam mengikuti asesmen kompetensi.
APA YANG MENJADI KEUNGGULAN DARI E-LEARNING ASESMEN KOMPETENSI MANAJERIAL & SOSIAL KULTURAL?
- Holistik: Menggabungkan berbagai materi sehingga dapat memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang kompetensi peserta.
- Interaktif: Materi disampaikan dengan beragam metode pembelajaran yang menarik dan mudah dipahami.
- Fleksibel: Program e-learning memungkinkan peserta untuk belajar kapan saja dan di mana saja sesuai dengan jadwal yang mereka miliki.
- Penerapan Langsung: Materi yang diajarkan dapat diterapkan secara langsung dalam asesmen kompetensi.
Dapatkan pengalaman belajar yang holistik dan interaktif dengan program asesmen kompetensi manajerial dan sosial kultural. Segera bergabung dalam program e-learning ini dan raih kesuksesan di asesmen kompetensi Anda.
MATERI APA YANG AKAN ANDA DAPATKAN DI E-LEARNING ASESMEN KOMPETENSI MANAJERIAL & SOSIAL KULTURAL?
Assessment.
Kompetensi.
Kompetensi ASN.
Definisi kompetensi integritas.
Level-1 kompetensi integritas: Apa yang harus ditunjukkan untuk memenuhi indikator perilaku level-1.
Level-2 kompetensi integritas: Apa yang harus ditunjukkan untuk memenuhi indikator perilaku level-2.
Level-3 kompetensi integritas: Apa yang harus ditunjukkan untuk memenuhi indikator perilaku level-3.
Level-4 kompetensi integritas: Apa yang harus ditunjukkan untuk memenuhi indikator perilaku level-4.
Level-5 kompetensi integritas: Apa yang harus ditunjukkan untuk memenuhi indikator perilaku level-5.
Self-assessment kompetensi integritas: Menilai sendiri level kompetensi integritas Anda.
Definisi kompetensi kerjasama.
Level-1 kompetensi kerjasama: Apa yang harus ditunjukkan untuk memenuhi indikator perilaku level-1.
Level-2 kompetensi kerjasama: Apa yang harus ditunjukkan untuk memenuhi indikator perilaku level-2.
Level-3 kompetensi kerjasama: Apa yang harus ditunjukkan untuk memenuhi indikator perilaku level-3.
Level-4 kompetensi kerjasama: Apa yang harus ditunjukkan untuk memenuhi indikator perilaku level-4.
Level-5 kompetensi kerjasama: Apa yang harus ditunjukkan untuk memenuhi indikator perilaku level-5.
Self-assessment kompetensi kerjasama: Menilai sendiri level kompetensi kerjasama Anda.
Definisi kompetensi komunikasi.
Level-1 kompetensi komunikasi: Apa yang harus ditunjukkan untuk memenuhi indikator perilaku level-1.
Level-2 kompetensi komunikasi: Apa yang harus ditunjukkan untuk memenuhi indikator perilaku level-2.
Level-3 kompetensi komunikasi: Apa yang harus ditunjukkan untuk memenuhi indikator perilaku level-3.
Level-4 kompetensi komunikasi: Apa yang harus ditunjukkan untuk memenuhi indikator perilaku level-4.
Level-5 kompetensi komunikasi: Apa yang harus ditunjukkan untuk memenuhi indikator perilaku level-5.
Self-assessment kompetensi komunikasi: Menilai sendiri level kompetensi komunikasi Anda.
Definisi kompetensi orientasi pada hasil.
Level-1 kompetensi orientasi pada hasil: Apa yang harus ditunjukkan untuk memenuhi indikator perilaku level-1.
Level-2 kompetensi orientasi pada hasil: Apa yang harus ditunjukkan untuk memenuhi indikator perilaku level-2.
Level-3 kompetensi orientasi pada hasil: Apa yang harus ditunjukkan untuk memenuhi indikator perilaku level-3.
Level-4 kompetensi orientasi pada hasil: Apa yang harus ditunjukkan untuk memenuhi indikator perilaku level-4.
Level-5 kompetensi orientasi pada hasil: Apa yang harus ditunjukkan untuk memenuhi indikator perilaku level-5.
Self-assessment kompetensi orientasi pada hasil: Menilai sendiri level kompetensi orientasi pada hasil Anda.
Definisi kompetensi pelayanan publik.
Level-1 kompetensi pelayanan publik: Apa yang harus ditunjukkan untuk memenuhi indikator perilaku level-1.
Level-2 kompetensi pelayanan publik: Apa yang harus ditunjukkan untuk memenuhi indikator perilaku level-2.
Level-3 kompetensi pelayanan publik: Apa yang harus ditunjukkan untuk memenuhi indikator perilaku level-3.
Level-4 kompetensi pelayanan publik: Apa yang harus ditunjukkan untuk memenuhi indikator perilaku level-4.
Level-5 kompetensi pelayanan publik: Apa yang harus ditunjukkan untuk memenuhi indikator perilaku level-5.
Self-assessment kompetensi pelayanan publik: Menilai sendiri level kompetensi pelayanan publik Anda.
Definisi kompetensi pengembangan diri dan orang lain.
Level-1 kompetensi pengembangan diri dan orang lain: Apa yang harus ditunjukkan untuk memenuhi indikator perilaku level-1.
Level-2 kompetensi pengembangan diri dan orang lain: Apa yang harus ditunjukkan untuk memenuhi indikator perilaku level-2.
Level-3 kompetensi pengembangan diri dan orang lain: Apa yang harus ditunjukkan untuk memenuhi indikator perilaku level-3.
Level-4 kompetensi pengembangan diri dan orang lain: Apa yang harus ditunjukkan untuk memenuhi indikator perilaku level-4.
Level-5 kompetensi pengembangan diri dan orang lain: Apa yang harus ditunjukkan untuk memenuhi indikator perilaku level-5.
Self-assessment kompetensi pengembangan diri dan orang lain: Menilai sendiri level kompetensi pengembangan diri dan orang lain Anda.
Definisi kompetensi mengelola perubahan.
Level-1 kompetensi mengelola perubahan: Apa yang harus ditunjukkan untuk memenuhi indikator perilaku level-1.
Level-2 kompetensi mengelola perubahan: Apa yang harus ditunjukkan untuk memenuhi indikator perilaku level-2.
Level-3 kompetensi mengelola perubahan: Apa yang harus ditunjukkan untuk memenuhi indikator perilaku level-3.
Level-4 kompetensi mengelola perubahan: Apa yang harus ditunjukkan untuk memenuhi indikator perilaku level-4.
Level-5 kompetensi mengelola perubahan: Apa yang harus ditunjukkan untuk memenuhi indikator perilaku level-5.
Self-assessment kompetensi mengelola perubahan: Menilai sendiri level kompetensi mengelola perubahan Anda.
Definisi kompetensi pengambilan keputusan.
Level-1 kompetensi pengambilan keputusan: Apa yang harus ditunjukkan untuk memenuhi indikator perilaku level-1.
Level-2 kompetensi pengambilan keputusan: Apa yang harus ditunjukkan untuk memenuhi indikator perilaku level-2.
Level-3 kompetensi pengambilan keputusan: Apa yang harus ditunjukkan untuk memenuhi indikator perilaku level-3.
Level-4 kompetensi pengambilan keputusan: Apa yang harus ditunjukkan untuk memenuhi indikator perilaku level-4.
Level-5 kompetensi pengambilan keputusan: Apa yang harus ditunjukkan untuk memenuhi indikator perilaku level-5.
Self-assessment kompetensi pengambilan keputusan: Menilai sendiri level kompetensi pengambilan keputusan Anda.
Definisi kompetensi perekat bangsa.
Level-1 kompetensi perekat bangsa: Apa yang harus ditunjukkan untuk memenuhi indikator perilaku level-1.
Level-2 kompetensi perekat bangsa: Apa yang harus ditunjukkan untuk memenuhi indikator perilaku level-2.
Level-3 kompetensi perekat bangsa: Apa yang harus ditunjukkan untuk memenuhi indikator perilaku level-3.
Level-4 kompetensi perekat bangsa: Apa yang harus ditunjukkan untuk memenuhi indikator perilaku level-4.
Level-5 kompetensi perekat bangsa: Apa yang harus ditunjukkan untuk memenuhi indikator perilaku level-5.
Self-assessment kompetensi perekat bangsa: Menilai sendiri level kompetensi perekat bangsa Anda.
Standar kompetensi jabatan kompetensi manajerial dan sosial kultural untuk jabatan struktural.
Standar kompetensi jabatan kompetensi manajerial dan sosial kultural untuk jabatan fungsional keahlian.
Standar kompetensi jabatan kompetensi manajerial dan sosial kultural untuk jabatan fungsional keterampilan.
Cara menghitung Job Person Match.
Cara menentukan gap competency.
Pengembangan kompetensi dengan melakukan aktivitas pada pekerjaan.
Pengembangan kompetensi melalui workshop, training, e-learning.
Pengembangan kompetensi dengan membaca buku/artikel.
Simulation: in-basket exercise, leaderless group discussion (lgd), management role play.
Assignment: case analysis, presentation, self-assessment, critical incident.
Interview: behaviour event interview.
Inventory: personality/trait & inventory tools, personnel track record & references.
Media E-Learning.
E-learning asesmen kompetensi manajerial & sosial kultural disajikan dalam bentuk 3 media yang dapat diakses kapan saja secara online dan lifetime.
VIDEO
Penyajian materi dalam bentuk video.
MODUL
Penyajian materi dalam bentuk modul.
PODCAST
Penyajian materi dalam bentuk audio.
Learning Facilitator.
Learning facilitator untuk kelas asesmen kompetensi manajerial & sosial kultural.
Eko Suhascaryo
Praktisi Pengelolaan & Pengembangan SDM
- EKO SUHASCARYO, Praktisi Pengelolaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia yang memiliki pengalaman lebih dari 15 tahun di bidang Assessment Center, Competency Development, Technical Competency Assessment, dan Human Resources Management.
- EKO SUHASCARYO, baik secara personal maupun bersama tim banyak terlibat sebagai fasilitator/trainer/konsultan pada bidang Assessment Center, Competency Development, Technical Competency Assessment, dan Human Resources Management di Perusahaan Swasta, BUMN dan Pemerintahan.
Testimoni.
FAQ - E-LEARNING ASESMEN KOMPETENSI MANAJERIAL DAN SOSIAL KULTURAL.
Asesmen kompetensi manajerial dan sosial kultural adalah proses penilaian kompetensi (soft competency) individu untuk kompetensi manajerial (integritas, kerjasama, komunikasi, orientasi pada hasil, pelayanan publik, pengembangan diri dan orang lain, mengelola perubahan, pengambilan keputusan) dan kompetensi sosial kultural (perekat bangsa).
Kunci keberhasilan dalam asesmen kompetensi adalah persiapan diri dengan memahami apa yang akan dinilai, menggali kompetensi manajerial dan sosial kultural yang dimilikinya dan memahami bagaimana proses asesmen kompetensi dilaksanakan.
E-learning ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai asesmen kompetensi manajerial dan sosial kultural melalui materi yang padat, interaktif, dan mudah dipahami.
Keunggulan utama dari e-learning ini adalah kemudahan akses dari mana saja dan kapan saja, serta disajikan dengan pendekatan yang informatif, menarik, dan relevan dengan kebutuhan Anda.
Anda dapat langsung mengakses e-learning ini melalui website resmi kami, dan mulai memperdalam pengetahuan Anda dalam asesmen kompetensi manajerial dan sosial kultural.
Investasi.
Investasi untuk mengikuti e-learning asesmen kompetensi manajerial dan sosial kultural sangat terjangkau.
Jangan ragu untuk menjelajahi e-learning asesmen kompetensi manajerial dan sosial kultural dan tunjukkan level kompetensi manajerial dan sosial kultural tertinggi yang Anda miliki untuk meraih kesuksesan dalam asesmen kompetensi.
